9:44:00 PM Edit This 0 Comments »

Berkat kesadaran dan kesabaran, sampailah kita pada Hari Kemenangan.
Berkat ketulusan dan keikhlasan, kita saling bermaafan. Happy Iedul
Fitri. Bila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta,
ada sikap menoreh luka, di hari fitri ini tulus hati memohon maaf.

buat semua temenku,,,
eLu MeMaNg SoBaT gUe YaNg TeRbAiK
sAmPaI tErKaDaNg GaK kErAsA sEenAkNyA
gUe NgAtAiN lUe n NgEjEkIn Lu SeMaUnYa
MaAfiN gUe BuKaN mAksUd NgErEnDaHiN
jUsTrU kArEnA lUe AdAlAh SePeRtI
bAgIaN dArI dIrI gUe
MeT lEbArAn Ya!

buat keluarga di jawa,,,
Ngaturaken sedaya kelepatan ing riyadin niki mugi-mugi Gusti Allah maringi barokah lan rahmanipun. Mangga kita lalekake ingkang sampun kalawingi.. ya intine ngono lah.
yang ada di sunda
Wilujeng Sasih Siam
Kanggo Apa, Mamah sareng Kulawargi di Bumi.
Neda sih hapunten samudaya kalepatan
nu dihaja sinareng henteu.
Mugia ibadahna salawasna aya dina kamulyaan.

intinya,,,,
buat everybody "met lebaran, mohon maaf lahir batin"



7:14:00 AM Edit This 0 Comments »
sesuatu terjadi dengan blog q!!!!!!!!!!!!
g bisa ngedit huruf, ngedit warna, dst
g bisa bikin read more pula............
jadinya terlalu polos dan lugu pada kehidupan yang kelam ini!!!
hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
what should i do guys?!?!?!

7:08:00 AM Edit This 0 Comments »
cinta itu.......
Cinta dalam islam itu, suci...
Suci dari dosa dan suci dari zina
Cinta itu, buta...
Buta untuk berbuat sesuatu yang hina
Cinta itu, lumpuh...
Lumpuh untuk menuju ke jalan yang sesat
Cinta itu, tidak ada...
Tidak ada kata zinah untuk percintaan Islam
Cnta itu ibarat cahaya...
Cahaya yang menerangi dalam kebutaan cinta

Cinta itu berlari...
Berlari dengan kecepatan tinggi menjauhi larangan Islam
kemudian
aku bosan dengan langkah
ke mana hati menengadah bimbang
aku jengah dengan hidup
yang stag dan tak berpijak
kukubur dalam tapi kukorek lagi mudah
tak ada guna usahanya, pikirku
toh jatuh, jatuh dan jatuh
lalu jatuh
“siapa kau?”
sadar lalu menangis
bangkit pula
hidup
lalu meminta
“tunggu”
meminta lebih kencang, sembraut
“tunggu”
menanti jawaban dan yang didapat adalah menanti
urat-urat tertarik dan ditarik pada yang lain
benci pada mereka
tapi mereka masih saja menganga
malah lebih benci diri
jika saja dan jika saja
salah dan meminta lagi
lalu?
“kau masih hidup, kan?”